AL-HAAQQAH (HARI KIAMAT) Surat Ke-69 : 52 Ayat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


الْحَاقَّةُ
The Sure Reality!
001. (Hari yang benar) yaitu hari kiamat, dikatakan demikian karena pada hari itu dibenarkan hal-hal yang diingkari, seperti mengenai adanya hari kebangkitan, hari hisab dan hari pembalasan. Atau dinamakan demikian karena pada hari itu ditampakkan kepada mereka hal-hal tersebut.

مَا الْحَاقَّةُ
What is the Sure Reality?
002. (Apakah hari yang benar itu) ungkapan ini mengandung makna yang menggambarkan tentang keagungan hari kiamat; dan berkedudukan sebagai mubtada yang sekaligus sebagai khabar dari lafal al-haaqqah yang pertama.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ
And what will make thee realise what the Sure Reality is?
003. (Dan tahukah kamu) sudah tahukah kamu (apakah hari yang benar itu?) ungkapan ini menambah keagungan hari kiamat. Maa yang pertama menjadi mubtada sedangkan maa yang kedua menjadi khabarnya. Dan maa yang kedua berikut khabarnya berkedudukan sebagai maf’ul kedua dari lafal adraa.

كَذَّبَتْ ثَمُودُ وَعَادٌ بِالْقَارِعَةِ
The Thamud and the ‘Ad People (branded) as false the Stunning Calamity!
004. (Kaum Tsamud dan kaum ‘Ad telah mendustakan hari yang menggentarkan) yakni hari kiamat, hari kiamat dinamakan demikian karena kedahsyatan dan kengerian yang terjadi pada hari itu sangat menggentarkan hati.

فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهْلِكُوا بِالطَّاغِيَةِ
But the Thamud,- they were destroyed by a terrible Storm of thunder and lightning!
005. (Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan teriakan yang dahsyat) teriakan yang kerasnya melampaui batas.

وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ
And the ‘Ad, they were destroyed by a furious Wind, exceedingly violent;
006. (Adapun kaum Ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat keras) sangat keras suaranya (lagi amat kuat) kuat lagi keras; angin tersebut ditimpakan atas kaum Ad, sekalipun mereka kuat lagi keras tetapi menghadapi angin ini mereka tidak berarti apa-apa.

سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ
He made it rage against them seven nights and eight days in succession: so that thou couldst see the (whole) people lying prostrate in its (path), as they had been roots of hollow palm-trees tumbled down!
007. (Yang Allah tundukkan angin itu) artinya Allah mengirimkannya dengan kekuasaan-Nya (kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari) dimulai pada pagi hari Rabu, tanggal dua puluh dua bulan Syawal; angin itu terjadi di pertengahan musim dingin (terus-menerus) atau secara berturut-turut. Keadaan angin itu diserupakan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tukang setrika, yaitu sewaktu ia mengulang-ulang setrikaannya pada penyakit yang diobatinya. Yakni, ia mengulang-ulanginya dari satu waktu ke waktu yang lainnya hingga penyakitnya lenyap sama sekali (maka kamu lihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan) mereka tercampakkan ke dalam keadaan binasa (seakan-akan mereka batang) pokok (pohon kurma yang lapuk) yang jatuh karena keropos atau lapuk.

فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ
Then seest thou any of them left surviving?
008. (Maka apakah kamu melihat bekas-bekas mereka?) lafal baaqiyah adalah sifat dari lafal nafsin yang diperkirakan keberadaannya; yaitu apakah kamu melihat seseorang pun yang tinggal di antara mereka? Atau lafal baaqiyah ini huruf ta-nya untuk menunjukkan makna mubalaghah, yakni bekas-bekasnya? Tentu saja tidak.

وَجَاءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهُ وَالْمُؤْتَفِكَاتُ بِالْخَاطِئَةِ
And Pharaoh, and those before him, and the Cities Overthrown, committed habitual Sin.
009. (Dan telah datang Firaun dan orang-orang yang mengikutinya) beserta para pengikutnya. Menurut suatu qiraat, lafal qabilahu dibaca qablahu sehingga artinya, orang-orang kafir yang sebelumnya (dan negeri-negeri yang dijungkirbalikkan) penduduknya dijungkirbalikkan berikut negeri-negeri tempat tinggal mereka; yang dimaksud adalah negeri-negeri tempat tinggal kaum Nabi Luth (karena kesalahan yang besar) karena mereka mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa besar.

فَعَصَوْا رَسُولَ رَبِّهِمْ فَأَخَذَهُمْ أَخْذَةً رَابِيَةً
And disobeyed (each) the messenger of their Lord; so He punished them with an abundant Penalty.
010. (Maka masing-masing mereka mendurhakai rasul Rabb mereka) mendurhakai Nabi Luth dan nabi-nabi lainnya (lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras) siksaan yang lebih keras daripada siksaan-siksaan lainnya.

إِنَّا لَمَّا طَغَى الْمَاءُ حَمَلْنَاكُمْ فِي الْجَارِيَةِ
We, when the water (of Noah’s Flood) overflowed beyond its limits, carried you (mankind), in the floating (Ark),
011. (Sesungguhnya Kami tatkala air naik) naik ke atas, sehingga segala sesuatu termasuk gunung-gunung dan lain-lainnya semuanya tenggelam yaitu, pada masa banjir besar (Kami bawa kalian) bapak moyang kalian, karena kalian pada zaman itu masih berada di dalam tulang sulbi mereka (ke dalam bahtera) atau perahu yang dibuat oleh Nabi Nuh. Akhirnya, selamatlah Nabi Nuh beserta orang-orang yang beriman bersamanya yang berada di dalam bahtera itu, sedangkan yang lainnya semua mati tenggelam.

لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَتَعِيَهَا أُذُنٌ وَاعِيَةٌ
That We might make it a Message unto you, and that ears (that should hear the tale and) retain its memory should bear its (lessons) in remembrance.
012. (Agar Kami jadikan peristiwa itu) atau perbuatan ini, yaitu diselamatkan-Nya orang-orang yang beriman dan ditenggelamkan-Nya orang-orang yang kafir (peringatan bagi kalian) pelajaran (dan agar diperhatikan) supaya hal itu tetap diingat (oleh telinga yang mau mendengar) mau menerima apa yang didengarnya.

فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ
Then, when one blast is sounded on the Trumpet,
013. (Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup) yaitu, untuk tiupan yang kedua kalinya, sebagai pemula untuk dijalankannya peradilan di antara semua makhluk.

وَحُمِلَتِ الأرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
And the earth is moved, and its mountains, and they are crushed to powder at one stroke,-
014. (Dan diangkatlah) diangkatlah ke atas (bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya) diadukan (sekali bentur.)

فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
On that Day shall the (Great) Event come to pass.
015. (Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat) yakni hari terakhir.

وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ
And the sky will be rent asunder, for it will that Day be flimsy,
016. (Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah) melemah.

وَالْمَلَكُ عَلَى أَرْجَائِهَا وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ
And the angels will be on its sides, and eight will, that Day, bear the Throne of thy Lord above them.
017. (Dan malaikat-malaikat) lafal al-malaku adalah bentuk jamak dari lafal malaa’ikah, artinya malaikat-malaikat (berada di penjuru-penjuru langit) berada di seantero langit. (Dan diangkatlah Arasy Rabbmu di atas mereka) oleh malaikat-malaikat tersebut (pada hari itu yang jumlahnya ada delapan malaikat) ada delapan malaikat atau delapan barisan malaikat.

يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لا تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ
That Day shall ye be brought to Judgment: not an act of yours that ye hide will be hidden.
018. (Pada hari itu kalian dihadapkan) untuk menjalani hisab (tiada yang tersembunyi) dapat dibaca laa takhfaa dan laa yakhfaa (dari keadaan kalian barang sedikit pun) yaitu dari hal-hal yang kalian rahasiakan.

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ
Then he that will be given his Record in his right hand will say: “Ah here! Read ye my Record!
019. (Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata) kepada golongannya untuk mengetahui apa yang dia rahasiakan: ( “Ambillah) terimalah (bacalah kitabku ini. “) Di dalam ungkapan ini terdapat perselisihan pendapat, manakah di antara lafal haa-umu dan iqra`uu yang menjadi amil dari lafal kitabiyah ini?

إِنِّي ظَنَنْتُ أَنِّي مُلاقٍ حِسَابِيَهْ
“I did really understand that my Account would (One Day) reach me! ”
020. ( “Sesungguhnya aku yakin) aku telah merasa yakin (bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. “)

فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
And he will be in a life of Bliss,
021. (Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai) lafal raadhiyah berarti mardhiyah, artinya diridai.

فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
In a Garden on high,
022. (Dalam surga yang tinggi.)

قُطُوفُهَا دَانِيَةٌ
The Fruits whereof (will hang in bunches) low and near.
023. (Buah-buahannya) buah-buahan yang dipetiknya (dekat) sangat dekat yaitu dapat dicapai oleh orang yang berdiri, orang yang duduk, dan malah orang yang berbaring.

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الأيَّامِ الْخَالِيَةِ
“Eat ye and drink ye, with full satisfaction; because of the (good) that ye sent before you, in the days that are gone! ”
024. Maka dikatakan kepada mereka: ( “Makan dan minumlah dengan nyaman) lafal hanii’an berkedudukan sebagai hal, dengan sedap (disebabkan amal yang telah kalian kerjakan pada hari-hari yang telah lalu “) sewaktu kalian di dunia.

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ
And he that will be given his Record in his left hand, will say: “Ah! Would that my Record had not been given to me!
025. (Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, “Aduhai) wahai; lafal ya di sini menunjukkan makna tanbih (alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku.)

وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ
“And that I had never realised how my account (stood)!
026. (Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.)

يَا ‎لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ
“Ah! Would that (Death) had made an end of me!
027. (Wahai kiranya kematian itulah) kematian di dunia (yang menyelesaikan segala sesuatu.) Yang memutuskan hidupku dan tidak akan dibangkitkan lagi.

مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ
“Of no profit to me has been my wealth!
028. (Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.)

هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ
“My power has perished from me! “…
029. (Telah hilang kekuasaanku dariku “) kekuatanku dan argumentasi atau hujahku. Huruf Ha yang terdapat dalam lafal kitabiyah, hisabiyah, maliyah, dan sulthaniyah, semuanya adalah ha saktah yang tetap dibaca baik dalam keadaan Waqaf maupun dalam keadaan Washal. Demikian itu karena mengikut mushhaf imam/induk dan karena mengikut dalil naqli. Akan tetapi sekali pun demikian, ada pula sebagian ulama yang tidak membacakannya bila diwashalkan.

خُذُوهُ فَغُلُّوهُ
(The stern command will say): “Seize ye him, and bind ye him,
030. ( “Peganglah dia) khithab atau perintah dalam ayat ini ditujukan kepada para malaikat penjaga neraka Jahanam (lalu belenggulah dia. “) Ikatlah kedua tangannya menjadi satu dengan kepalanya ke dalam belenggu.

ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ
“And burn ye him in the Blazing Fire.
031. ( “Kemudian ke dalam neraka Jahanam) neraka yang apinya menyala-nyala (masukkanlah dia “) jebloskanlah dia ke dalamnya.

ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ
“Further, make him march in a chain, whereof the length is seventy cubits!
032. ( “Kemudian dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta) menurut ukuran hasta malaikat (belitlah dia “) lilitlah dia dengan rantai itu sesudah ia dimasukkan ke dalam neraka. Huruf fa di sini tidak dapat mencegah hubungan antara fi’il dan zharaf yang mendahuluinya.

إِنَّهُ كَانَ لا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ
“This was he that would not believe in Allah Most High.
033. ( “Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. “)

وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
“And would not encourage the feeding of the indigent!
034. ( “Dan juga dia tidak mendorong untuk memberi makan orang miskin. “)

فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَا هُنَا حَمِيمٌ
“So no friend hath he here this Day.
035. (Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini) maksudnya, pada hari ini tiada kaum kerabat yang bermanfaat bagi dirinya.

وَلا طَعَامٌ إِلا مِنْ غِسْلِينٍ
“Nor hath he any food except the corruption from the washing of wounds,
036. (Dan tiada pula makanan sedikit pun baginya kecuali dari darah dan nanah) yaitu nanah dan darah ahli neraka, atau shadiid, yaitu nama sejenis pohon yang ada di dalam neraka.

لا يَأْكُلُهُ إِلا الْخَاطِئُونَ
“Which none do eat but those in sin. ”
037. (Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa) orang-orang yang kafir.

فَلا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ
So I do call to witness what ye see,
038. (Maka) huruf laa di sini adalah huruf zaidah (Aku bersumpah dengan apa yang kalian lihat) makhluk-makhluk yang kalian lihat.

وَمَا لا تُبْصِرُونَ
And what ye see not,
039. (Dan dengan apa yang tidak kalian lihat) di antara makhluk-makhluk itu.

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
That this is verily the word of an honoured messenger;
040. (Sesungguhnya dia) yakni Alquran itu (adalah benar-benar perkataan utusan yang mulia) yang disampaikan oleh malaikat Jibril dari Allah swt.

وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلا مَا تُؤْمِنُونَ
It is not the word of a poet: little it is ye believe!
041. (Dan Alquran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.)

وَلا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
Nor is it the word of a soothsayer: little admonition it is ye receive.
042. (Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran darinya) lafal tu’minuuna pada ayat di atas dan lafal tadzakkaruuna, kedua-duanya dapat pula dibaca yu’minuuna dan yadzakkaruuna. Huruf maa-nya merupakan huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna. Makna ayat, bahwasanya mereka itu hanya beriman kepada hal-hal yang sedikit sekali, dan mereka pun hanya ingat sedikit tentang hal-hal yang didatangkan oleh Nabi saw. yaitu berupa kebaikan, silaturahmi, dan memelihara kehormatan. Maka hal-hal tersebut tiada memberi manfaat kepada mereka barang sedikit pun.

تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
(This is) a Message sent down from the Lord of the Worlds.
043. Bahkan Alquran itu (diturunkan dari Rabb semesta alam.)

وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الأقَاوِيلِ
And if the messenger were to invent any sayings in Our name,
044. (Seandainya dia mengada-adakan) yakni Nabi Muhammad (sebagian perkataan atas nama Kami) seumpamanya dia mengatakan dari Kami, padahal Kami tidak pernah mengatakannya.

لأخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
We should certainly seize him by his right hand,
045. (Niscaya benar-benar Kami pegang) niscaya Kami tangkap (dia) sebagai hukuman baginya (dengan kekuatan) dan kekuasaan-Ku.

ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
And We should certainly then cut off the artery of his heart:
046. (Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya) yang apabila urat itu terputus maka orang itu akan mati.

فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ
Nor could any of you withhold him (from Our wrath).
047. (Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kalian) lafal min ahadin adalah isimnya maa, sedangkan huruf min adalah huruf zaidah yang mengandung makna mengukuhkan kenafiannya. Dan lafal minkum adalah hal dari lafal ahadin (yang dapat menghalang-halangi Kami daripadanya) tiada seorang pun yang dapat mencegah-Ku daripadanya. Lafal haajiziina adalah khabar dari maa, dan ia dijamakkan karena lafal ahadan di dalam konteks nafi yang maknanya mengandung pengertian jamak. Dan dhamir yang terdapat di dalam lafal `anhu merujuk kepada Nabi saw.; yakni tiada seorang pun yang dapat mencegah Kami dari hukumannya.

وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِلْمُتَّقِينَ
But verily this is a Message for the Allah-fearing.
048. (Dan sesungguhnya dia itu) Alquran itu (benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.)

وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنْكُمْ مُكَذِّبِينَ
And We certainly know that there are amongst you those that reject (it).
049. (Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui, bahwa di antara kalian) hai manusia (ada orang-orang yang mendustakan) Alquran dan ada pula yang mempercayainya.

وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ
But truly (Revelation) is a cause of sorrow for the Unbelievers.
050. (Dan sesungguhnya dia itu) Alquran itu (menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir) di saat mereka melihat pahala yang diterima oleh orang-orang yang beriman kepadanya, dan hukuman yang diterima oleh orang-orang yang mendustakannya.

وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ
But verily it is Truth of assured certainty.
051. (Dan sesungguhnya dia itu) Alquran itu (benar-benar perkara hak yang diyakini) atau keyakinan yang hak.

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ
So glorify the name of thy Lord Most High.
052. (Maka bertasbihlah) sucikanlah Dia (dengan menyebut nama) huruf ba di sini adalah huruf zaidah (Rabbmu Yang Maha Besar) Maha Suci Dia.

  1. Leave a comment

Leave a comment